Pemerintah menetapkan kepastian tanggal Hari Raya Idul Adha 2025 melalui sidang isbat yang digelar hari ini 27 Mei 2025. Penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H sebagai acuan penentuan Idul Adha diumumkan melalui konferensi pers.
Adapun konferensi pers tersebut merupakan Agenda Sidang Isbat Idul Adha 2025 yang akan dimulai dengan seminar posisi hilal, verifikasi hasil rukyat, lalu pengumuman resmi awal Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025.
- Seminar Posisi Hilal
Sidang isbat akan diawali dengan pemaparan posisi hilal melalui seminar yang menghadirkan para pakar astronomi dan ahli falak dari berbagai ormas Islam.
2. Sidang Isbat
Setelah sholat Maghrib, sidang isbat dilanjutkan secara tertutup. Kemenag akan menerima laporan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik pemantauan di berbagai daerah di Indonesia.
Selanjutnya, para peserta sidang akan melakukan musyawarah untuk menetapkan awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha, mengacu pada laporan rukyat serta data hisab yang ada. Jika telah tercapai mufakat, jadwal resmi pelaksanaan Dzulhijjah dan Idul Adha 2025 akan diumumkan.
3. Konferensi Pers Penetapan Idul Adha 2025
Rangkaian sidang isbat ditutup dengan konferensi pers yang mengumumkan hasil penetapan awal Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025. Pengumuman tersebut disiarkan secara langsung melalui berbagai media sosial resmi milik Kemenag.
Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa penentuan awal bulan baru dalam kalender Hijriah dilaksanakan melalui dua metode yaitu rukyat dan hisab. Selain itu, pemerintah juga mengacu pada kriteria MABIMS yang menetapkan wujudul hilal memiliki tinggi hilal 3° dengan sudut elongasi 6’4°.
Sementara itu dalam simulasi yang dipaparkan dalam seminar posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia memiliki ketinggian yang berkisar antara 0° 44′ 09″ s.d 3° 12′ 17″ dengan elongasi antara 5° 50′ 38″ s.d 7° 06’16”. Disamping itu, dalam simulasinya hilal diperkiran memenuhi kriteria MABIMS di sebanyak 14 dari 23 Kabupaten Kota di wilayah Provinsi Aceh.
Dalam Konferensi Pers yang dipimpin oleh Menteri Agama RI menyampaikan bahwa setelah menerima semua laporan pengamatan hilal semua titik hingga Indonesia Bagian Barat tepatnya Aceh menyampaikan telah menyaksikan hilal. Sehingga dapat disepakati bahwa tanggal 1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei 2025 dan Hari Arafah 9 Zulhijjah 1446 H yang bertepatan dengan wukuf jemaah haji di Arafah jatuh pada tanggal 5 Juni 2025 serta Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 H jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.
Marilah kita merayakan Hari Raya Idul Adha ini dengan memaknai bahwa setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim memiliki Ismail, anak miliknya yang telah begitu lama ia dambakan, hingga ia diuji untuk mengikhlaskannya kembali kepada Allah dengan cara disembelih. Ismail bagi sekalian kita mungkin saja itu harta, jabatan, gelar atau bahkan ego kita. Pengorbanan akan mengajarkan kita keikhlasan dan meneguhkan ketaqwaan kita pada Allah SWT. Semoga semangat Nabi Ibrahim as menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bermakna dan bermanfaat.
Selama Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025 M