Badan Permusyawaratan Desa bersama Pemerintah Desa Bulue menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih pada Rabu, 30 April 2025 bertempat di Gedung Serbaguna Desa Bulue.
Pembentukan ini merupakan program strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan mendukung kemandirian masyarakat yang berbasis pada potensi dan kearifan lokal. Melalui Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih, pemerintah berupaya mengoptimalkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Musyawarah ini di hadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Soppeng, Tenaga Ahli Pemberdayaan Msyarakat Kabupaten Soppeng, Camat Marioriawa, Kepala UPTD Puskesmas Batu-Batu, dan Babinsa Desa Bulue. Dalam sambutannya Kepala Dinas PPK UMKM Kabupaten Soppeng menyampaikan beberapa keunggunalan koperasi bagi perekonomian desa terutama dalam upaya menekan harga barang konsumsi di tengah masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Koperasi No 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 6 Tahun 2025 yang telah menjabarkan tata cara dan petunjuk teknis untuk mempercepat pelaksanaan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Musyawarah ini membahas dan menetapkan pengurus Koperasi Desa Merah Putih untuk pertama kalinya dan besaran simpanan pokok serta simpanan rutin. Dalam kesempatan ini pula Kepala Dinas PPK dan UMKM melantik pengawas dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih Bulue yang terdiri oleh Pengawas yang diketuai oleh Abdul Majid, SE, dan Abubakar,SE serta Asnur sebagai Anggota sementara itu Pengurus dinahkodai oleh Agusriadi, S.Kep sebagai Ketua , Herul Rasidi sebagai Wakil Ketua Bidang Keanggotaan, Sunardi sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha, Rismayanti sebagai Sekretaris, dan Sri Sulfiani sebagai Bendahara.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini merupakan langkah awal menuju kemandirian ekonomi masyarakat desa yang berbasis pada daya tahan dan potensi lokal desa.